Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi response time adalah sebagai berikut:
- Jumlah Pengguna
- Kecepatan Transmisi
- Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (Low Speed Network).
Jaringan dengan kategori ini biasanya memiliki kecepatan kurang dari 1Mbps dan jaringan seperti ini biasanya jarang di gunakan oleh perusahaan pengguna jaringan dan jaringan ini hanya untuk percobaan di laboratorium jaringan komputer saja.
- Jaringan komputer dengan kecepatan sedang (Medium Speed Network)
Kategori jaringan seperti ini kecepatannya itu berkisar 1 samapi dengan 20 Mbps. Katagori ini dapat di gunakan oleh perkantoran dengan skala kecil sampai menengah yang tidak terlalu mementingkan teransfer data yang cukup cepat.
- Jaringan komputer kecepatan tinggi (Hight Speed Network)
Jaringan dengan kecepatan mencapai lebih dari 20 Mbps. Biasanya diterapkan untuk lingkungan perkantoran dengan skala besar yang menempati area gedung bertingkat atau kawasan. Data yang ditransmisikan tidak hanya berupa teks tetapi juga data grafis atau gambar.
- Jaringan komputer sangat cepat (Super High Speed Network)
Kategori jaringan ini sangat sering di pakai oleh perusahaan besar yang membutuhkan jaringan komputer pada umumnya dan hingga saat ini kecepatan yang biasa di capai adalah 10 Gbps (giga bit per detik).
- Jenis Transmisi
- Media Transmisi Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena kemudahan yang ditawarkan, yaitu kemudahan pengembangan jumlah client tanpa mengganggu sistem komunikasi atau tanpa harus mematikan server. UTP terdiri dari 8 kabel yang saling berulir tiap dua kabel. Sebelum kabel ini digunakan, maka harus dipasang konektor agar dapat dihubungkan dengan peripheral komputer (hub dan NIC).Umumnya kabel ini memakai konektor RJ 45.
Coaxial adalah kabel yang berisi kawat tembaga keras (kaku) sebagai intinya dan sekelilingnya dilapisi dengan kawat penyekat. Untuk menghubungkannya dengan peripheral komputer (hub atau NIC), diperlukan konektor BNC. Sedangkan untuk mengkoneksikan antar komputer diperlukan T-Connector.
Serat Optik atau yang sering disebut dengan istilah Fiber Optic, menggunakan 2 buah ring. Pertama, primary ring yang digunakan untuk komunikassi data . Kedua, secondary ring yang digunakan sebagai media komunikasi cadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara berlawanan (counter rotating). Jenis konektor yang digunakan adalah Duplex Style Connector dan Epoxy Connector.
- Media Transmisi Tanpa Kabel
Pembangunan infrastruktur jaringan komputer terpadu antar gedung atau kawasan yang terpisah oleh jarak atau kondisi medan yang tidak dimungkinkan untuk ditarik kabel.
Teknologi ini menjadi solusi bagi para pebisnis yang mobilitasnya tinggi sehingga dimanapun mereka berada dapat melakukan kontak dan mengirimkan data ke perusahaannya.
Teknologi ini sangat cocok untuk penggunaan sementara waktu diruangan yang tidak bersifat permanen seperti di area pameran.
Gelombang Mikro; merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain. Sifat dari gelombang ini adalah omnidirectional, yaitu menyebar dalam pola lingkaran. Gelombang ini juga dapat dipantulkan oleh benda padat atau menembus benda yang tidak terlalu padat meski akan mengurangi jangkauan gelombang itu sendiri.
Sistem Satelit; dikarenakan gelombang mikro tidak boleh terhalang sementara itu struktur bumi atau bangunan seperti gunung atau gedung penghalang maka untuk jarak yang sangat jauh digunakan sistem satelit. Satelit adalah stasiun yang letaknya diluar angkasa yang akan menerima sinyal yang dikirim dari suatu gelombang mikro di bumi dan mengirimkannya ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.
Sinar Infra Merah; teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan komputer lokal dalam satu ruang. Sinar infra merah ini banyak digunakan di laboratorium-laboratorium penelitian untuk melakukan uji coba perangkat Wireless. Aplikasi teknologi ini sudah sering digunakan seperti pada remote control televisi. Infra merah memiliki sifat line of sight sehingga jika terhalang maka aliran data dan informasi akan terhenti.
Jenis hardware yang digunakan
Kemampuan hardware atau perangkat keras adalah tentunya memiliki peranan yang sangat penting didalam jaringan komputer bukan hanya dalam soal kecepatan melainkan juga dalam hal kapasitas transmisi data.
Sebuah komputer yang berkecepatan tinggi dan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar akan memberikan performance yang baik.
Adapun jenis hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer yaitu:
Personal Komputer (PC) adalah merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan komputer. Komputer personal inilah yang akan bekerja dalam mengirim dan mengakses data dalam jaringan dan kemampuan suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan dalam artian semakin tinggi kemampuan suatu PC maka akses data yang dilakukanpun akan semakin cepat.
NIC (Network Internet Card)
Adalah merupakan port yang menghubungkan komputer dengan jaringan. Port atau kartu ini terletak atau tergabung dalam personal komputer yang melekat pada mainboard. Dan berdasarkan atas tipe bus, NIC ini terdapat tipe ISA dan PCI.
- Program perangkat lunak (software)
Banyaknya jumlah user atau pengguna jaringan pada waktu yang bersamaan dapat memperlambat proses response time didalam jaringan, terkhusus jaringan yang dibuat tanpa memperhitungkan adanya traffic atau jalur lalu lintas data yang besar. Perancangan jaringan dapat dilakukan berdasarkan rincian rata-rata jumlah pengguna jaringan yang mungkin secara bersamaan saling berkomunikasi pada saat yang bersamaan. Walaupun demikian, didalam waktu-waktu puncak jumlah pengguna bisa melebihi rata-rata hasil estimasi tersebut sehingga bisa menurunkan performance. Bagaimana dan seberapa besar jaringan memberikan suatu respon maka dapat dikatakan sebagai ukuran dari performance jaringan.
Sebuah media transmisi yang mempunyai kemampuan mengantarkan atau membawa data dengan kecepatan 100 mbps (megabits per sekon) jelas saja bahwa kecepatannya akan lebih baik atau dapat dikatakan dengan 10 kali lebih cepat apabila dibandingkan dengan media transmisi yang hanya memiliki kemampuan 10 mbps. Jika dilihat dari kecepatan jaringan komputer, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kategori jaringan komputer diantaranya :
Jenis media transmisi seperti kabel jaringan dan sinyal sangat memberikan efek atau pengaruh yang sangat besar terhadap kecepatan transfer data. Untuk menghubungkan satu terminal dengan terminal yang lain, antara terminal dengan server atau antara satu terminal dengan suatu peripheral, maka dibutuhkan suatu media transmisi. Pada intinya, media transmisi ini akan mengalirkan sinyal atau gelombang elektromagnetik. Jadi dapat disimpulkan bahwa media transmisi adalah media yang berfungsi sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi. Tanpa adanya media ini maka masing-masing peralatan tidak dapat saling terhubung satu sama lain dan tidak terjadi aliran data apa pun. Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai jalur transmisi, baik berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik (dapat berupa mikrogelombang, satelit, infra merah, dan sinar laser).
Apabila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh yang dalam artian area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel yang sering digunakan adalah jenis Unshielded Twisted Pair (UTP), Coaxial, atau serat optik (Fibre Optic).
Bilamana sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit untuk penerapan instalasi kabel sebagai media transmisi jaringan, maka yang dapat digunakan adalah media transmisi berupa radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa mikrogelombang (Microwave), sistem satelit (Satellite System) dan sinar infra merah atau sistem laser. Jaringan dengan media transmisi tanpa kabel ini disebut dengan istilah Wireless. Teknologi wireless ini telah berkembang pesat dalam satu decade terakhir ini, apalagi dengan terciptanya teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT-Stasiun Bumi Makro).
Jaringan wireless sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah lokasi seperti:Dalam jaringan komputer sebuah perangkat lunak sangat dibutuhkan dalam memproses komunikasi data dari pengirim ke penerima dan juga dapat mempengaruhi performance dari jaringan. Pergerakan data dari suatu komputer ke komputer yang lain melalui jaringan memerlukan proses untuk mengubah bentuk data dari “raw data” menjadi bentuk transmisi sinyal yang akan dikirimkan menuju ke komputer lain. Komponen perangkat lunak meliputi sistem operasi jaringan (Network Operating System atau NOS) dan aplikasi. Sistem operasi jaringan merupakan komponen yang penting dalam membangun suatu jaringan karena sistem operasi jaringan berfungsi sebagai pembentuk pola operasi jaringan. Untuk model jaringan Peer to Peer sistem operasi yang digunakan seperti Windows 9X, Windows Me, dan Novell sedangkan untuk model jaringan Client Server sistem operasi yang digunakan adalah Novell Netware 3.x, Windows NT, 2000 Server, Unix dan Linux.
Sangat membantu. Makasi sob atas tutornya.
BalasHapus